Selasa, 29 Maret 2011

Tadzkirah Dan Kitab Suci Ahmadiyah

Kenapa mereka mengatakan Kitab Suci kami Tadzkirah? Padahal Kitab Suci Kami Al-Qur'an

Setelah peristiwa Cikeusik, pemberitaan tentang Ahmadiyah dan aktifitasnya cukup mendominasi media-media di Indonesia dan cukup banyak media asing yg juga memberitakannya.

Berbagai forum resmi maupun kelompok-kelompok masyarakat diujung-ujung jalanpun tak luput dari membicarakan Ajaran Ahmadiyah.

Pembicaraan tentang Ahmadiyah tentu saja lebih diwarnai perbedaan ajaran tersebut seperti tentang kitab suci nya yang berbeda hingga kepercayaan mereka tentang Imam Mahdi yang sudah turun.

Tim Beritajitu.com yang langsung menemui cukup banyak pengikut Ahmadiyah justru mendapatkan banyak sekali informasi yang berbeda dengan informasi yang beredar di masyarakat luas.

Semua pengikut Jamaah Ahmadiyah yg ditemui tim beritajitu.com mengatakan bahwa Kitab Suci mereka (Jamaah Ahmadiyah) adalah Al-Qur'an. Bahkan dari pengamatan tim beritajitu.com , hanya sedikit sekali pengikut Jamaat Ahmadiyah yang memiliki Tadzkirah yg ternyata adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman rohani Mirza Ghulam Ahmad yg dibukukan di era ke-khalifahan kedua dalam silsilah Kekhalifahan Jamaah Ahmadiyah.

"Bagi kami pengikut Jamaah Ahmadiyah, Kitab Suci kami adalah Al-Qur'an. Lalu Kenapa mereka selalu mengatakan kitab suci kami Tadzkirah?" Kata beberapa pengikut Ahmadiyah lagi.

Ketika tim beritajitu menanyakan apa yg berbeda dari ajaran Ahmadiyah? Beberapa pengikut Ahmadiyah mengatakan perbedaan cuma satu, yakni kami percaya bahwa Imam Mahdi Sudah datang.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates