Kamis, 29 September 2011

Izinkan Anak Berbuat Salah

Kesadaran bahwa kesalahan dan kegagalan adalah manusiawi perlu dimiliki oleh siapapun, termasuk anak. Mendorong dan melatih anak agar memandang kesuksesan dan kegagalan dalam persektif yang benar penting dilakukan. Dalam hal ini orang tua berperan penting. Mendorong anak untuk berhasil tentu saja wajar dan bahkan harus. Namun hal itu perlu diimbangi dengan meneguhkan anak untuk bersikap realistis untuk menerima kegagalan. Orang tua juga perlu berbagi pengalaman bahwa tidak setiap tujuan pasti terwujud meski telah dipersiapkan dengan teliti dan matang.

Ka’ab bin Malik. Ia salah satu sahabat mulia Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ia juga pemuka sahabat kalangan Anshor dari suku Khazraj. Berkali-kali ia membersamai Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam berbagai peperangan, tetapi tidak di perang Tabuk. Ketika sebagian besar sahabat bersiap untuk perang ini, Ka’ab bin Malik tak segera melakukan hal yang sama. Pada akhirnya ia memang tertinggal, tak ikut serta dalam peperangan ini. Karena kesalahan ini, Rasulullah dan sahabat-sahabat lain mengucilkannya beberapa lama hingga akhirnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memberi kabar gembira: “Berbahagialah dengan hari terbaik yang engkau jumpai semenjak ibumu melahirkanmu.” Itulah kabar tentang diterimanya taubat Ka’ab bin Malik.

Kesalahan dan kegagalan sesungguhnya merupakan bagian dari perjalanan hidup karena kita memang tidak sempurna. Siapapun bisa melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan, termasuk sahabat Ka’ab bin Malik sebagaimana dikisahkan di atas. Bahkan Nabi Adam pun pernah berbuat salah. Benar sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagaimana diriwayatkan At-Tirmidzi dan Ibnu Majah bahwa setiap bani Adam berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang bertaubat.

Kesalahan dan kegagalan sesungguhnya melekat pada proses keberhasilan. Thomas Alfa Edison misalnya. Ia berhasil menemukan lampu pijar setelah melakukan 9.999 kali percobaan. Kegagalan dan kesalahan tersebut tidak menjadikannya putus asa. Justeru ia mengatakan bahwa dengan begitu ia mengetahui ribuan cara agar lampu tidak menyala. Sikap realistis inilah
yang tampaknya menopang kesuksesan Thomas Alfa Edison. Ia menerima kesalahan dan kegagalan sebagai sesuatu yang wajar dan menjadikannya titik tolak untuk maju dan berkembang.

Berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan dan khawatir mengalami kegagalan tentu saja wajar. Namun, ketika kekhawatiran itu sangat berlebihan sehingga menghalangi untuk bertindak apapun, tentu tidak wajar. Inilah yang mungkin secara tidak sadar dilakukan orang tua yang sangat protektif kepada anaknya.

Lihatlah bagaimana orang tua dengan segera memegang sang anak yang sedikit terhuyung ketika sang anak baru berlatih berjalan. Lihat pula bagaimana orang tua segera mengatakan “Nak, jangan pilih warna itu, tidak cocok, Gunakan yang ini saja” ketika anak belajar mewarnai.

Orang tua sering begitu protektif dan tidak memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba berbagai hal dalam proses belajar mereka karena begitu khawatir anak melakukan kesalahan.

Tak disangsikan bahwa perilaku demikian didasari oleh rasa sayang mereka. Namun, perilaku demikian berpotensi meneguhkan keyakinan pada diri anak bahwa melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan adalah tabu. Akibatnya anak cenderung menghindari tindakan apapun yang dipandangnya dapat menyebabkan kegagalan. Akibat selanjutnya bisa diduga bahwa hal itu akan membatasi mereka untuk berkreasi dan berkembang.

Kesadaran bahwa kesalahan dan kegagalan adalah manusiawi perlu dimiliki oleh siapapun, termasuk anak. Mendorong dan melatih anak agar memandang kesuksesan dan kegagalan dalam persektif yang benar penting dilakukan. Dalam hal ini orang tua berperan penting. Mendorong anak untuk berhasil tentu saja wajar dan bahkan harus. Namun hal itu perlu diimbangi dengan
meneguhkan anak untuk bersikap realistis untuk menerima kegagalan. Orang tua juga perlu berbagi pengalaman bahwa tidak setiap tujuan pasti terwujud meski telah dipersiapkan dengan teliti dan matang.

Di kelas, guru juga berperan penting untuk menumbuhkan kesadaran dan keyakinan bahwa melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan adalah manusiawi. Bagaimana caranya? Sesekali guru perlu mengisahkan tokoh-tokoh hebat yang dalam kisah suksesnya juga pernah melakukan
kesalahan dan mengalami kegagalan. Kisah Ka’ab bin Malik dan Thomas Alfa Edison di atas dapat dijadikan contoh. Guru juga perlu memberikan rasa aman bagi anak untuk mencoba hal-hal baru dalam proses belajar mereka tanpa kekhawatiran akan dicerca jika melakukan kesalahan. Guru perlu meyakini bahwa anak .akan belajar dengan cepat jika mereka berada dalam
lingkungan yang menerima terjadinya kesalahan. Guru sebaiknya menghindari komentar atau pertanyaan yang bersifat negatif seperti: “bagaimana bisa kamu melakukan kesalahan seperti itu?” atau “kamu tidak mendengarkan saya ya… sehingga bisa salah seperti ini?”

Dalam kegiatan pembelajaran, guru seharusnya tidak bersegera memberikan rumus formal kepada anak untuk menyelesaikan suatu soal. Anak perlu diberikan kebebasan untuk melakukan eksplorasi dan menemukan cara mereka sendiri tanpa khawatir akan dicerca jika melakukan kesalahan. Hal ini akan mendorong anak berpikir kreatif dengan melihat berbagai kemungkinan
cara menyelesaikan soal. Mungkin saja cara mereka lebih kreatif dan lebih mudah dipahami, setidaknya oleh mereka sendiri. Namun, mungkin juga anak akan mengalami kesulitan dan menemui jalan buntu. Terhadap hal ini guru hendaknya membimbing mereka untuk mengenali kesalahan mereka dan memanfaatkannya untuk proses belajar mereka. Cara demikian akan memberikan pengalaman dan kemampuan berharga kepada anak. Pengalaman dimaksud adalah pengalaman menghadapi masalah, bukan menghindarinya, dan secara bebas berusaha menyelesaikannya tanpa takut gagal. Pengalaman demikian sangat penting bagi anak mengarungi kehidupannya kelak.

Membelajarkan anak agar menyadari bahwa melakukan kesalahan dan mengalami kegagalan adalah manusiawi memerlukan proses. Hal itu perlu dilakukan secara berkelanjutan sehingga anak memiliki perspektif yang benar dan berimbang dalam memandang keberhasilan dan kegagalan.

dari:
Izinkan Anak Berbuat “Salah”: Ali Mahmudi,Dosen Matematika Universitas Negeri Yogyakarta.
Fahma Vol.7 No.2, Februari 2010, hal. 14-15.

source: jilbab.or.id

Senin, 19 September 2011

DAMPAK BURUK MUSIK DI AKHIR ZAMAN


Wahai Ibnu Mas’ud ! Sesungguhnya Sa’ah itu mempunyai beberapa tanda. Dan sesungguhnya Sa’ah itu mempunyai beberapa syarat. Ingatlah ! Sesungguhnya di antara ilmu Sa’ah dan syarat-syaratnya itu apabila seorang anak laki-laki menjadi marah, dan jika hujan menjadi panas dan apabila keburukan-keburukan dicabut. Wahai Ibnu Mas’ud ! Di antara tanda-tanda Sa’ah dan syarat-syaratnya itu apabila seorang pendusta dibenarkan dan seorang yang benar didustakan. Wahai Ibnu Mas’ud ! Di antara tanda-tanda Sa’ah dan syarat-syaratnya itu adalah orang yang khianat dipercaya dan orang terpercaya dikhianati. Wahai Ibnu Mas’ud! Diantara tanda-tanda Sa’ah dan syarat-syaratnya itu adalah jika orang-orang yang sesuai saling menyambung hubungan komunikasi dan jika saudara-saudara sedarah saling memutuskan hubungan,. Wahai Ibnu Mas’ud ! Sesungguhnya di antara tanda –tanda Sa’ah dan syarat-syaratnya itu adalah apabila setiap suku dipimpin oleh orang-orang munafiqnya dan setiap pasar dipimpin oleh orang-orang jahatnya. Wahai Ibnu Mas’ud ! Sesungguhnya di antara tanda-tanda Sa’ah dan syarat-syaratnya adalah apabila seorang mukmin dalam suatu suku menjadi lebih rendah daripada uang. Wahai Ibnu Mas’ud ! Sesungguhnya diantara tanda-tanda Sa’ah dan syaratnya adalah apabila tempat imaman masjid diperindah dan hati tidak mengerti agama. Wahai Ibnu Mas’ud ! Sesungguhnya di antara tanda-tanda Sa’ah dan syarat-syaratnya adalah apabila orang laki-laki merasa cukup dengan laki-laki dan orang-orang perempuan merasa cukup dengan perempuan. Wahai Ibnu Mas’ud ! Sesungguhnya di antara tanda-tanda Sa’ah dan syarat-syaratnya adalah apabila masjid-masjid dijaga dan mimbar-mimbar ditinggikan. Wahai Ibnu Mas’ud ! Sesungguhnya di antara tanda-tanda Sa’ah dan syarat-syaratnya adalah apabila kehancuran dunia itu dibangun dan bangunan-bangunannya dirobohkan. Wahai Ibnu Mas’ud! Di antara tanda-tanda Sa’ah dan syarat-syaratnya adalah apabila jenis alat-alat musik yang bersenar banyak diunggulkan dan khamer diminum. Wahai Ibnu Mas’ud! Di antara tanda-tanda Sa’ah dan syarat-syaratnya adalah apabila banyak orang hina, pengumpat, suka memfitnah dan mengadu domba (provokator). Wahai Ibnu Mas’ud ! Sesungguhnya di antara tanda-tanda Sa’ah dan syarat-syaratnya adalah apabila banyak anak-anak zina ( Ath-Thabrani dalam Al-Kabir dari Ibnu Mas’ud ra dan Kanzul-Umal, Juz XIV / 38495 )

Komentar:
Hadits-hadits Rasulullah saw ini menubuatkan tentang datangnya Sa’ah kehancuran kaum yang durhaka, apabila tanda-tanda dan syarat-syaratnya sudah terjadi. Di antaranya adalah:
Apabila ilmu pengetahuan dan teknologi mencapai perkembangan sedemikian maju, seperti diciptakan sarana transportasi, informasi, dan komunikasi yang canggih. Sehingga jarak yang jauh hanya ditempuh dalam waktu yang pendek, seakan-akan jika jarak itu ditempuh pada zaman Rasulullah saw membutuhkan satu bulan, tatapi pada zaman akhir cukup satu minggu saja; yang dahulunya membutuhkan waktu satu minggu, dapat ditempuh hanya dalam waktu sehari; dan yang dahulu membutuhkan waktu sehari, dapat ditempuh hanya dalam waktu satu jam saja.
Apabila binatang-binatang buas sudah diteliti untuk diambil manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Apabila anak laki-laki banyak yang marah kepada orang tuanya.
Apabila sudah banyak hujan rahmat Ilahi, tetapi kebanyakan manusia menolaknya, sehingga adzab Allah diturunkan kepada mereka.
Apabila orang-orang yang khianat dipercaya untuk memegang urusan yang mengakibatkan kerugian dan kerusakan besar bagi suatu bangsa.
Apabila orang benar didustakan dan orang dusta dibenarkan, akibat banyaknya kolusi dan nepotisme yang negatif.
Apabila terjadi putusnya hubungan sedarah, karena manusia lebih mementingkan hubungan yang seide dan serasi.
Apabila orang-orang munafiq sudah menjadi pemimpin daerah, suatu bangsa atau golongan.
Apabila pasar-pasar dipimpin orang-orang jahat.
Apabila kaum mukmin di suatu daerah atau suku sudah direndahkan dan dihinakan.
Apabila prajurit suatu bangsa diberi pakaian uniform yang indah, tetapi hati mereka penakut.
Apabila ada kaum laki-laki merasa cukup hidup dengan laki-laki dan ada kaum perempuan merasa cukup hidup bersama kaum perempuan.
Apabila masjid-masjid dijaga dan mimbar-mimbar ditinggikan.
Apabila banyak manusia yang membuat rekayasa untuk mendapatkan kemenangan politik dengan mendirikan bangunan-bangunan lalu mereka hancurkan.
Apabila banyak kaum muslimin sudah menyenangi musik, artis-artis dan minuman yang memabukkan yang menyebabkan iman dan akhlaq mereka rusak dan berubah seperti binatang.
Apabila banyak orang-orang yang mudah menghina, mengumpat, memfitnah dan memprovokasi untuk mengadu sesama bangsa atau golongan.
Apabila banyak anak-anak lahir akibat perbuatan zina.

source: abdulrozzaq.blogspot.com

Homeopathy, alternatif pengobatan yang aman


Kita tahu bahwa bisa ular? 'bisa' sangat mematikan. Namun, siapa sangka bahwa bisa ular itu sendiri dapat mengobati gejala keracunan akibat gigitan ular berbisa.

Bukan sulap bukan pula ilmu sihir. Metode pengobatan itu telah dipelajari dan ditemukan teori keilmuannya oleh pakar kesehatan dari dunia barat.

Berbagai metode pengobatan dilakukan oleh banyak tenaga ahli, baik secara medis dengan menggunakan dasar ilmu pengobatan dari barat, sampai pengobatan alternatif.

Pengobatan yang satu ini juga bisa dikategorikan sebagai pengobatan alternatif yang didasarkan pada ilmu dan literatur pengobatan medis ala barat. Relatif lebih aman, dan tidak mengakibatkan efek samping.

Homeopathy memiliki definisi bahwa sesuatu benda atau barang yang jadi penyakit, namun bisa dipakai untuk mengobati penyakit itu sendiri dengan dosis yang ditentukan.

Salah satu bukti pengobatan model ini adalah penemuan pengobatan dengan menggunakan bisa ular seperti disebutkan di atas.

"Dosis yang dimaksud adalah dosis ekstrak bahan obat yang telah ditipiskan dengan menggunakan teknik penipisan bio molekuler," ujar Soekarto, dokter spesialis kedokteran penerbangan yang telah mempelajari metode homeopathy melalui berbagai literartur asing dan berpraktik di RS Kramat, Jakarta Pusat.

Menurut keterangan Soekarto, homeopathy berbeda dengan jamu-jamuan. Meskipun pemilihan dan teknik pengambilan bahan obat sama dengan jamu, homeopathy tetap memiliki perbedaan dengan jamu.

Secara detail, jika jamu-jamuan mengolah bahan obat dengan mengambil sari atau ekstraknya saja untuk kemudian diminum, maka homeopathy menggunakan ekstrak bahan obat itu yang ditipiskan sedemikian rupa hingga mencapai dosis sekecil mungkin sesuai dengan kebutuhan.

Dan dokter barat yang pertama kali memperkenalkan metode pengobatan homeopathy adalah Samuel Hahnemann (1755-1843), dokter asal Yunani yang telah lama memperdalam ilmu kedokterannya di Jerman.

Berbagai teori kedokteran dan literaturnya telah banyak ditinggalkan di negara itu yang kemudian diperkuat dan dikembangkan oleh dokter lainnya. Sebagai dokter spesialis penerbangan, Soekarto merasa perlu mempelajari metode pengobatan ini untuk para penerbang.

"Semua pilot tidak diperbolehkan mendapatkan pengobatan penyakit dengan menggunakan obat-obatan kimia, maka pengobatan dengan metode seperti ini sangat diperlukan," ujar Soekarto yang ditemui Bisnis di rumah sekaligus tempat praktik di Cibinong, Bogor.

Maka tidak salah jika Soekarto mempelajari metode pengobatan seperti ini sampai ke berbagai negara seperti Jerman, Belanda, dan AS.

"Terserah orang mau bilang apakah ini pengobatan alternatif, karena memang ini pengobatan alternatif tetapi didasarkan pada literatur ilmu kedokteran barat."

Sembuhkan penyakit

Dengan homeopathy, berbagai penyakit dapat disembuhkan, mulai dari gejala penyakit ringan, sampai penyakit yang sangat parah. Bukan hanya itu saja, penyakit psikis seperti depresi dan trauma juga dapat disembuhkan.

Berbagai bahan pengobatan homeopathy dapat digunakan. Seperti misalnya bunga matahari dapat digunakan untuk menyembuhkan masuk angin sampai gejala depresi. Atau tanaman tempuyung yang dapat digunakan untuk menghancurkan batu ginjal menahun.

Serta berbagai macam tanaman dan buah lain yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit dengan metode penipisan tertentu. "Semua itu dilihat dan ditentukan dalam buku khusus berjudul Vademicum, buku panduan khusus pengobatan homeopathy," ujar Soekarto.

Berbekal pegetahuan berbagai literatur homepathy, serta perkenalannya dengan dokter ahli di berbagai negara, Soekarto sendiri telah menghasilkan obat hasil pengolahan dengan homepathy yang dinamakan Antucol.

Cairan obat dari ekstrak tanaman pettivera alliacea atau pohon tangguh ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh mikroba, sakit kandung kemih, kencing manis, mengobati benjolan daging tumbuh yang tidak normal, kejang otot, dan encok.

"Tentu metode penipisan secara bio molekuler untuk menghasilkan obat ini hanya dapat dilakukan oleh ahli dan menggunakan alat khusus," Soekarto menambahkan.

Mengenai risiko pengobatan ini, Soekarto meyakinkan bahwa metode homeopathy tidak menimbulkan gejala efek samping apapun. Dengan hasil penipisan itu yang memiliki sifat tidak berwarna, berbau dan berbentuk cairan, obat ini juga lebih aman dan mudah dikonsumsi.

source: beritajitu.com

Sabtu, 10 September 2011

Another Ahmadi Muslim killed in Pakistan

5th September, 2011
PRESS RELEASE

Another Ahmadi Muslim killed in Pakistan
Naseem Ahmad Butt (55), was martyred in Faisalabad

It is with great sadness that the Ahmadiyya Muslim Jamaat hereby confirms that on 4 September 2011, a well-known and respected Ahmadi Muslim, Mr Naseem Ahmad Butt (55), was martyred in Faisalabad, Pakistan.

Naseem Ahmad Butt was sleeping in his home in Muzzaffar Colony, Faisalabad when four unknown assailants jumped over the wall of his home and fired at him. He was shot in his stomach and chest. The assailants immediately fled the scene.

Naseem Ahmad Butt was left critically injured and was taken to hospital. Despite attempts to revive him, he passed away at approximately 9am local time.

Naseem Ahmad Butt was a peaceful and law abiding citizen who was kind and generous to all. He served the Ahmadiyya Muslim Jamaat with great distinction throughout his life.

He is survived by his wife, four daughters and one son. He has been buried at Bahishti Maqbara, Rabwah.

The Press Spokesman of the Ahmadiyya Muslim Jamaat, Abid Khan said:

“The religious extremists within Pakistan have taken yet another innocent life. What they perhaps fail to realise is that through their actions they are harming the entire peace and stability of Pakistan as a whole. Hatred and persecution of any organisation or group must be condemned by all those who believe in tolerance and love for humanity. Such attacks serve only to destabilise society and to spread discord”

This latest murder continues the trend of Ahmadi Muslims being targeted in Faisalabad. One year ago, a cousin of the deceased, Mr Naseer Ahmad Butt was also martyred in a brutal and barbaric fashion. Furthermore, recently leaflets were openly distributed in the city, stating that the killing of Ahmadi Muslims was worthy of praise and would be rewarded by God. These leaflets contained the names and addresses of various Ahmadi Muslims and it seems that this latest killing was likely motivated by such hate propaganda.

The International Community, Media and Human Rights organisations are all urged to take action to safeguard the basic human and civil rights of Ahmadi Muslims both in Pakistan and in other countries where they face discrimination. In an era where freedom of religion and belief is accepted as a basic human right throughout the world it is of disbelief that anti-Ahmadiyya legislation is still active and indeed still being enforced in Pakistan. If such hatred and sectarianism is allowed to continue then it is inevitable that further tragedies will occur.

22 Deer Park Road, London, SW19 3TL UK
Tel/Fax: 020 8544 7613 Mob: 077954 90682
Email: press at ahmadiyya.org.uk

Press Secretary AMJ International

Template by:
Free Blog Templates