Rabu, 19 Oktober 2011

Mindless EDL thugs storm Muslim exhibition in Cradley Heath market

A MUSLIM book stall in Cradley Heath market was stormed by over 25 thugs from the English Defence League this weekend.

The shocking attack occurred in front of shoppers, many of which were women and children, at the market at 2.30pm on Saturday.

The local Ahmadiyya Muslim book stall and Qur’an exhibition was attacked and volunteers were manhandled and abused by members of the Far Right organisation.

Shocked Ahmadiyya outreach worker Toby Ephram described the scene in the market.

He said: “About 25 of the EDL group stormed our stall in Cradley Heath pushing, shoving and threatening our members.”

“We have the book stall to raise awareness of our work in Britain and in the local community we are proud to be British Muslims and this incident saddened us.

“Our motto is ‘Love for All - Hatred for None’ and we do not meet violence with violence so we just stood there and did not respond to the provocation.”

He added: “I’d like to thank the police for responding to the problem so quickly and controlling the situation and we will be back as usual at the market on Saturday.”

Last week the News reported the Muslim group was setting up the stall and exhibition in a bid to ‘increase understanding and improve community cohesion’.

Halesowen and Rowley Regis MP James Morris condemned the incident and branded it an ignorant and mindless attack.

He said: “The people storming the stall may claim that they are defending their English identity, but tolerance for other people’s views and beliefs has long been a key part of what it means to be English.

“The Ahmadiyya Muslim Community in Cradley Heath actively works to help different sections of our society to live peacefully alongside each other, whatever their religion.”

He added: “This mindless attack is absolutely deplorable and can only have been caused by ignorance of the views and action of the Ahmadiyya Muslim Community locally.”

A spokesman for West Midlands Police said: “We were called at 1.40pm with reports of people causing a disturbance in the Market Square area of Cradley Heath. “Officers attended the scene and the groups dispersed.”

On Boxing Day 2009 Cradley Heath Mosque and Islamic Centre in Plant Street was burnt to the ground by arsonists.

source: www.halesowennews.co.uk

Senin, 03 Oktober 2011

Peresmian Mesjid Terbesar di Skandinavia oleh Jamaah Muslim Ahmadiyah


Pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah seluruh dunia, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad telah secara resmi membuka Masjid Baitul Nashr di Oslo pada Jumat, 30 September 2011. Masjid ini merupakan masjid terbesar di wilayah Skandinavia dan memiliki kapasitas 4.500 jamaah. Terlihat dari jauh, masjid tersebut telah menempatkan dirinya sebagai landmark nasioanal dan simbol perdamaian.

Masjid ini telah diresmikan oleh Hadhdat Mirza Masroor Ahmad selama khutbah Jumat yang disiarkan langsung di seluruh dunia melalui MTA (Muslim Television Ahmadiyya) International. Peresmian masjid ini juga telah menyita banyak perhatian dari media dan disiarkan secara luas oleh media-media nasional Norwegia, diantaranya NRK.

Dalam Pidatonya Hadhrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan bahwa berbagai media massa telah melakukan wawancara dengan beliau selama seminggu terakhir. Mereka masing-masing bertanya apa tujuan pembangunan dari masjid ini dan bagaimana perasaannya terhadap itu. Beliau menjawab kepada semuanya bahwa Masjid adalah tempat dimana perdamaian dalam masyarakat akan dipupuk melalui penyembahan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

Kemudian pada hari itu, Jamaah Muslim Ahmadiyah di Norwegia menyelenggarakan resepsi resmi untuk menandai pembukaan masjid tersebut. Lebih dari 120 pejabat dari semua semua bidang masyarakat Norwegia menghadiri acara tersebut. Para tamu disambut oleh Amir Jamaah Ahmadiyah Norwegia, Zartasht Munir Khan, yang menginformasikan bahwa Masjid tersebut telah dibiayai sepenuhnya oleh Muslim Ahmadiyah. Beliau mengatakan bahwa ribuan jamaah telah memberikan kontribusi terhadap proyek ini termasuk ada yang sampai menjual rumahnya dan ada juga yang telah menjual mobilnya untuk mengumpulkan dana.

Menteri Pertahanan, Grete Faremo, menghadiri acara atas nama Pemerintah Norwegia dan juga beliau menyampaikan pesan atas nama Perdana Menteri Jens Stolenberg. Dalam komentarnya beliau mengatakan:

“Agama selalu memainkan peran penting di Norwegia. Norwegia baru juga memiliki peran sentral untuk agama. Jadi kita harus membuka semua pintu kita dan mengundang semua orang lain seperti yang kita lihat disini pada hari ini. Ini bukan tempat saya beribadah, tetapi terlepas dari ini saya masih merasakan kehangatan nyata disini.”

Puncak resepsi pada malam itu adalah pidato yang disampaikan oleh Hadhrat Mirza Masroor Ahmad. Dalam pidatonya beliau berbicara tentang hubungan antara Ahmadiyah dan warga lokal Norwegia. Beliau mengatakan:

“Hal ini sangat menggembirakan melihat bahwa terlepas dari perbedaan warna kulit dan ras, kalian semua secara kolektif bekerja untuk kemajuan bangsa. Kalian semua yang merupakan tamu kami, hari ini telah datang kesini karena hubungan anda dengan berbagai anggota Komunitas Ahmadiyah dan kalian semua telah merepon cinta sayang yang telah ditunjukkan oleh Ahmadi Muslim dengan cinta itu sendiri.

Beliau juga menggunakan kesempatan itu untuk berbicara tentang serangan teroris yang terjadi di norwegia awal tahun ini. Beliau berkata:

“Saya inign berbicara tentang tragedi mengerikan yang terjadi di Norwegia beberapa minggu lalu pada tanggal 22 Juli 2011.Dari perspektif masyarakat kami, setiap Ahmadi Muslim Norwegia, dari manapun mereka berasal, merasasakan sakit dan kesedihan yang mendalam atas insiden yang mengerikan itu.

Ketika kita merenungkan tragedi menjijikkan itu, biarkan menjadi jelas bahwa tidak hanya Ahmadiyah di Norwegia yang telah merasakan kehancuran dan kesedihan, tetapi sebenarnya semua Muslim ahmadi di seluruh dunia merasakan kerugian anda dan berbagi dalam kesedihan.Saya telah mengirimkan belasungkawa saya kepada pemerintah Norwegia, namun saya ingin mengambil kesempatan ini sekali lagi untuk mengungkapkan belasungkawa yang mendalam dari diri saya dan setiap Muslim Ahmadi di seluruh dunia, kepada keluarga korban, kepada pemerintah dan seluruh bangsa Norwegia.

Beliau menyimpulkan dengan mengatakan:

“Yakinlah bahwa setiap Muslim Ahamdi yang memasuki Masjid ini akan memiliki cinta sejati dan mendalam bagi umat manusia dan juga akan sepenuhnya mematuhi hukum negara ini. Yakinlah bahwa setiap Muslim Ahmadi yang memasuki masjid ini akan berada di garis depan mencoba untuk menghilangkan kekejaman dimanapun terjadi dan akan selalu siap untuk berkorban setiap diperlukan guna mencapai tujuan ini.”

source: agama-islam.org

Template by:
Free Blog Templates